Kamis, 23 Mei 2013

MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH

Perempuan adalah sumber sakinah, bukan laki-laki. Mari kita perhatikan firman Allah swt:
“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia menciptakan untuk kalian isteri dari species kalian agar kalian merasakan sakinah dengannya; Dia juga menjadikan di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir.” (Ar-Rûm: 21)”.
Dalam ayat ini ada kalimat “Litaskunû”, supaya kalian memperoleh atau merasakan sakinah. Jadi sakinah itu ada pada diri dan pribadi perempuan. Laki-laki harus mencarinya di dalam diri dan pribadi perempuan. Tapi perlu diingat laki-laki harus menjaga sumber sakinah, tidak mengotori dan menodainya. Agar sumber sakinah itu tetap terjaga, jernih dan suci, dan mengalir tidak hanya pada kaum bapak tetapi juga anak-anak sebagai anggota rumah tangga, dan gerasi penerus.

Kamis, 21 Maret 2013

YAKINLAH KAMU PASTI BISA

Ingatlah ketika Kamu masih kecil, dan mencoba belajar berjalan.  saya yakin kamu mengalami seperti ini:
Pertama Kamu harus belajar untuk berdiri: sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Kamu kadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu kamu menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Kamu bahwa Kamu akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Kamu punya motivasi dalam diri Kamu

TERIMA KASIH, AYAH .....

Tak ada kata yang pantas terucap untukmu ayah. Mungkin engkau bukan orang terdekat. Mungkin engkau juga bukan yang selalu berada disampingku, saat aku bahagia, kecewa bahkan saat aku bersedih hingga meneteskan air mata.Saat anak-anak pergi sekolah dengan ayahnya yang juga pergi bekerja, kita tidak pernah melakukanya karena kau yang harus berangkat lebih dulu saat matahari belum menampakan cahayanya.

Selamat Tinggal Sekolahku


Setiap pagi hingga siang hari
Ku habiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angka penuh arti
Matematika, kimia, fisika hingga ekonomi
Sesaat setelah ini
Tak’kan ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan dengan semangat juang 45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah
Setelah ini...
Tak’kan kutemui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
Tak’kan kutemui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan hingga ibu kantin kafetaria
Perpisahan ini sangat berat ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti, kita pasti bertemu kembali.

SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU TERCINTA


Allah ciptakan matahari
yang tak pernah bosan bersinar
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu mendidik kami...wahai guruku
Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bapak – ibu guruku
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu
Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagi penghias,
seperti halnya engkau bapak – ibu guruku
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya
Allah ciptakan bunga yang begitu harum
seperti halnya engkau bapak – ibu guruku
yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami
selama kami bermain dan belajar di sekolah tercinta..SMP CESA.

ASAL USUL KOTA GRESIK


Gresik ternyata memiliki banyak nama, Gerwarasi, Giri Gisik, Grissee atau orang Gresik sekarang dalam mengucapkan kata Gresik sehari-hari justru menjadi NGGERSIK. Berikut tulisan sejarah asal usul kota Gresik oleh Mustakim, sejarahwan Gresik:

Melacak asal-usul nama Gresik adalah hal yang sangat menarik, karena terdapat berbagai ragam pandangan. Berikut adalah beberapa pandangan yang berhubungan dengan nama Gresik:
Babad Gresik menyebut nama Gresik dengan sebutan “Gerwarasi”

Jumat, 27 Januari 2012

TEAM GERAK JALAN SMP CESA

Selamat atas Prestasi Team Gerak Jalan SMP CESA yang meraih Juara I pada Balongpanggang - Gresik