Profil


Drs. H. MOCH. NATSIR

Drs. H. Moch. Natsir  itulah nama lengkap beliau, dan biasanya akrab disapa Pak Natsir. Beliau lahir di Gresik tepatnya pada tanggal 4 Mei 1966  . Anak kedua dari empat bersaudara ini sekarang  tinggal di desa Betis-Mbenem yang terletak di kecamatan Duduksampeyan  Kabupaten Gresik.
Dra. Hj. Roichana, wanita yang berhasil meluluhkan hati Pak Natsir ini selalu menemani beliau dalam suka maupun duka sejak awal menikah sampai dengan sekarang ini, dari pernikahannya mereka di karuniai 3 orang anak. Yang Pertama Rossyda Nusqia Fitri, kedua Hamdan Mubarak S dan yang ketiga Nadifatul Faudah.
Pada tahun 1989 beliau di angkat menjadi guru di SMP Negeri 1 Menganti sampai tahun 2011, atas ketekunan dan semangatnya tersebut pada bulan Juli 2011 beliau di angkat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Cerme.
Sejak menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Cerme beliau memiliki visi – misi yang kini mulai di kembangkan dan dilaksanakan, visi – misi tersebut adalah :
1.     Menciptakan lingkungan bersih dan sehat
2.     Menciptakan kondisi lingkungan pendidikan yang harmonis
3.     Meningkatkan iman, ketaqwaan peserta didik dan pendidik
4.     Meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik
5.     Meningkatkan potensi belajar siswa
Sejalan dengan visi – misi beliau, SMP Negeri 1 Cerme saat ini sedang mengikuti proses menjadi sekolah adiwiyata, pesan beliau, “ kesadaran dan  dukungan dari semua pihak baik itu siswa, guru dan karyawan yang akan bisa menjadikan sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata, tanpa itu mustahil.
Selain sedang mengikuti proses menjadi sekolah adiwiyata menurut beliau, tahun ini SMP Negeri  1 Cerme juga akan menjadi Sekolah Model Berbasis IT dan Sekolah Model Berbasis Kesenian Karawitan. “SMP Negeri 1 Cerme mulai tahun ini akan menjadi Sekolah Model Berbasis IT untuk itu sudah kita siapkan perangkatnya mulai penambahan perangkat komputer hingga membuat website. Dan juga Sekolah Model Berbasis Kesenian Karawitan, karena SMP Negeri 1 Cerme satu-satunya sekolah yang ada di Kabupaten Gresik ini yang memiliki perangkat gamelan dan itu akan kita jadikan sebagai produk unggulan dari sekolah kita.”
Beberapa program untuk memajukan sekolah ini telah diusung beliau, mulai dengan peningkatan mutu pendidik dan peserta didik hingga sarana prasana dengan membangun gedung baru bertingkat.
Terbitnya majalah sekolah EKSIS ini juga atas prakarsa beliau, dan beliau berpesan agar Majalah Sekolah kita ini nanti bisa se-EKSIS namanya.