Kamis, 21 Maret 2013

YAKINLAH KAMU PASTI BISA

Ingatlah ketika Kamu masih kecil, dan mencoba belajar berjalan.  saya yakin kamu mengalami seperti ini:
Pertama Kamu harus belajar untuk berdiri: sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Kamu kadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu kamu menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Kamu bahwa Kamu akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Kamu punya motivasi dalam diri Kamu

Setelah banyak berlatih akhirnya Kamu mengerti bagaimana keseimbangan diri Kamu, sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Kamu menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Kamu akan berdiri dimana Kamu suka – di tempat Kamu, di sofa, di pangkuan ibu Kamu, Bapak kamu, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan – Kamu melakukannya! Kamu dapat mengontrol diri Kamu. Kamu tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilan Kamu.  Sekarang – langkah berikutnya – berjalan. Kamu melihat orang lain melakukannya – ini keliatannya tidak terlalu sulit – hanya memindahkan kaki Kamu saat Kamu berdiri, kan?
Salah – ternyata lebih kompleks daripada yang Kamu bayangkan. Kamu berurusan dengan rasa frustasi. Tapi Kamu terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi dan lagi sampai Kamu tahu bagaimana berjalan. Kamu selalu ingin kedua tangan kamu diberi pegangan saat berjalan.
Jika orang melihat Kamu berjalan, mereka akan bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka akan memberi semangat, “Ya Tuhan, lihatlah apa yang dia lakukan”. “Oh anakku sudah bisa berdiri”. “pkamuinya anakku, pintarnya anakku” dan lain-lain. Dorongan ini memicu Kamu; dorongan itu menambah rasa percaya diri Kamu. Dorongan itu memotivasi Kamu
Namun meski begitu, Kamupun mencoba berjalan saat tak ada yang melihat Kamu, saat tak ada yang bersorak-sorai? Setiap peluang ada, Kamu berlatih untuk berjalan.  Kamu tidak bisa menunggu seseorang untuk memotivasi Kamu untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Kamu belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri.
Jika kita bisa mengingat hal ini tentang diri kita di hari ini.
Ingat bahwa kita bisa melakukan apapun yang kita pikiran. Kita mampu mengatur jika kita mau dan bersedia melewati proses, seperti ketika kita belajar berdiri, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, kita perlu memotivasi diri kita sendiri.
Jika Kamu sudah lupa bagaimana melakukan hal ini, atau merasa seperti beku, kaku dan gamang. Maka Kamu membutuhkan motivasi, ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidup Kamu yang telah lewat – Lihatlah prestasi Kamu, tidak peduli prestasi besar atau prestasi kecil – atau saat-saat dimana Kamu bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat kamu menghadapi permasalahan yang sedang kamu hadapi.
Fokus pada semua hal yang Kamu pikir Kamu tidak bisa lakukan, kemudian lakukanlah. Lihatlah buah hati kamu. Mereka tidak pernah menyerah. Dan mereka yakin serta percaya terhadap kamu, bahwa kamu mampu dan bisa.  Mereka percaya di dalam semua kehidupan Kamu!
Sekarang Kamu harus percaya pada diri Kamu! Yakinkan pada hati Kamu Bahwa Kamu pasti bisa.
“Ingat, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup Kamu, milikilah masa depan yang indah, dengan membuat perubahan hari ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar